- Back to Home »
- SENSOR SINAR
Posted by : Unknown
Kamis, 03 April 2014
Sensor Sinar dibagi menjadi Tiga
- Fotovoltaic
- Fotokonduktif
- Fotolistrik
Merupakan Alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan
Berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC. Tegangan
yang dihasilkan sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaan
solar cell. Semakin kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik Dc yang
dihasilkan semakin besar.
Bahan pembuat solar cell adalah silicon, cadmium sullphide, gallium arsenide dan selenium.
Prinsip kerja: Bila cahaya jatuh pada solar
cell, depletion layer akan berkurang dan elektron berpindah melalui hubungan
“pn”. Besarnya arus yang mengalir sebanding dengan perpindahan elektron yang
ditentukan intensitas cahayanya.
B.Fotokonduktif
Merupakan Alat sensor sinar yang memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang diterima, maka akan semakin kecil pula nilai tahannya.
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas.
Kebanyakan komponen ini erbuat dari bahan cadmium selenoide atau cadmium
sulfide.
Tipe-tipe Fotoconductiv:
Tipe-tipe Fotoconductiv:
a.
LDR (Light Dependent Resistor)
Berfungsi untuk
mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik. Semakin banyak cahaya yang
mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar.
b. Fotodiode
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi
konduktivitas dioda. Fotodiode sejenis dengan dioda pada umummya, perbedaannya
pada fotodiode ini adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus sinar untuk
memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”.
Prinsip kerja :
Energi pancaran cahaya yang jatuh pada pertemuan “pn” menyebabkan sebuah
elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron berpindah ke
luar dari valensi band meninggalkan hole sehingga membangkitkan pasangan
elektron bebas dan hole.
c.
Fototransistor
Berfungsi untuk
mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas transistor. Fototransistor
sejenis dengan transistor pada umummya. Bedaannya, pada fototransistor dipasang
sebuah lensa pemfokus sinar pada kaki basis untuk memfokuskan sinar jatuh pada
pertemuan ”pn”.
Merupakan Alat sensor sinar yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima
Admin memilih pengembangan dari Sensor Fotolistrik. Alat ini kelak akan saya namai FIMPA (Fingerprint Important Papers). Sensor ini bekerja untuk mendeteksi keaslian sidik jari pada dokumen-dokumen penting. Database fingerprint melalui pihak ketiga yaitu Institusi.
Referensi :
http://electrozone94.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-sensor.html